[Parenting] Perhatian itu Penting!

Baru saja kemarin saya membaca sebuah artikel yang menyebutkan kalau kasus pembunuhan yang baru-baru ini ramai terdengar merupakan ketidaksengajaan. Yap, pembunuhan remaja perempuan yang bernama Ade Sara Angelina (18) yang itu. Yang dibunuh oleh mantan pacar dengan pacar barunya si mantan, yang ternyata adalah teman satu SMA.

Memang saya menyetujui kalau terbunuhnya Sara mungkin ketidaksengajaan. Namun saya tetap tidak bisa membenarkan tindakan penganiayaan terhadapnya. Bahkan bisa dibilang saya mengutuk tindakan seperti itu. Walaupun mungkin Sara tidak sengaja terbunuh, mereka tetap merencanakan tindakan kejahatan untuk menyiksanya. Dan hal itu adalah tindakan yang sangat buruk. Mereka tidak bisa memperkirakan apa dampak negatif dari rencana jahat mereka. Mereka tidak bisa memperkirakan konsekuensi dari tindakannya.

Dan, beberapa waktu yang lalu saya membatin kalau ini pasti ada sangkut pautnya deh dengan pola pengasuhan mereka sendiri.

Benar saja, saya sudah membaca beberapa artikel mengenai adanya kemungkinan kesalahan pada pola asuh kedua remaja yang membunuh tersebut. Bahkan di postingan blog ini dipaparkan kalau si pria memang haus akan kasih sayang orangtua, khususnya ayah. Ia rindu akan belaian seorang ayah. Rindu akan pelukannya. Rindu akan penghargaan-penghargaan kecilnya. Rindu diperhatikan dan dihargai!

Image by Kate Dreyer on Flickr

Saya percaya. Perhatian sekecil apapun oleh orangtua adalah hal yang sangat penting bagi anak-anak. Orangtua pekerja pun tidak ada kata tidak mungkin kok untuk memberikan perhatian penuh ke anaknya. Karena yang dibutuhkan oleh mereka bukan banyaknya waktu bertemu, tetapi kualitas dari waktu tersebut.

Apalah arti sandangan kata para ibu kalau mereka tetap tidak bisa memberi perhatian sepenuhnya pada anak. Apalah jua arti rumah yang nyaman dan harta melimpah yang diberikan oleh ayah kalau ia tidak bisa memberi penghargaan pada anak.

Perhatian dan penghargaan sekecil apapun dari orangtua akan menghindarkan anak kita dari kekosongan jiwa dan kejahatan pikiran. Dengan perhatian penuh, kita jadi bisa mengajarkan anak dan membuatnya bisa berpikir akan setiap tindakan yang dilakukannya. Mereka jadi tahu pasti kalau setiap tindakan pasti ada konsekuensinya, baik atau buruk. Dengan perhargaan atas setiap tindakan baiknya, anak akan terus melakukan tindakan-tindakan baik dan menghindari perbuatan-perbuatan yang tidak seharusnya.

Maka, para orangtua, sudahkah kita memberi perhatian sepenuhnya kepada anak? Sudahkah kita menghargai setiap usaha yang dilakukannya? Akan sangat disayangkan kan kalau masa remaja mereka yang seharusnya bisa dihabiskan untuk menuai prestasi malah harus dihabiskan di balik jeruji? T_T

Bonus:

Danbo aja bisa main dan ngasih waktu berkualitas buat anaknya, kenapa kita enggak? 😛

Images by Christopher Bowley on Flickr