Lifestyle & Beauty

Lampu Teman Berimajinasi Anak dari Philips Disney

Terkadang saat menjelang tidur, kami suka menceritakan Naia kisah-kisah apa saja. Bisa dongeng, bisa membacakan buku yang Naia punya, bisa juga ngarang sendiri. Lumayan, memancing imajinasinya Naia menjelang tidur gitu, siapa tau tidurnya bisa lebih nyenyak plus mimpi indah.

Nah, kalau kita mau bercerita gitu tetapi lampu kamar sudah dimatikan *yes, kita tidur dengan lampu mati*, biasanya kita menyalakan lampu satu lagi yang lebih temaram. Lampu tidur gitu istilahnya. Lampu tidur yang kami punya itu walaupun untuk menghidupkan dan mematikannya mudah, cukup sentuh saja, tapi karena bahan rangkanya terbuat dari besi serta lampunya bukan lampu LED, jadi saya cukup takut juga kalau-kalau Naia kena setrum atau panas lampu tidur. Karena jujur saja, Naia senang sekali memainkan lampu itu. Bahkan kalau saya dan suami sudah sangat mengantuk, tapi dia masih mau main, dia memilih memainkan lampu itu. Sayanya kan jadi gak tenang dan gak bisa tidur  -_-

Kemudian, hari Rabu kemarin, tanggal 11 Juni 2014, Philips mengadakan acara Launching Imaginative Lighting Philips Disney. Yap yap, ini acara launching lampu-lampu tidur anak gitu. Wah, pas banget, saya mengajukan diri untuk ikutan deh. Berhubung boleh bawa anak juga, jadi ya kenapa tidak?

DSC_3613

Btw, fakta gak penting sih, saya dulu KP di Philips sini, jadinya ada perasaan kangen dan gimanaa gitu setiap kali denger kata Philips, hihihi. Sekaligus melihat gedungnya lagi deh, pikir saya. Dan, saya memang inget banget di lantai dasar itu ada satu ruangan yang sehari-harinya dipakai sebagai “toko” tapi sewaktu-waktu dipergunakan untuk acara-acara kantor. Nah, terakhir kali saya ingat ruangan yang biasa digunakan untuk acara-acara tersebut berdesain seperti toko. Eh, karena kemarin acaranya launching lampu tidur, ruangan tersebut disulap sedemikian rupa deh menjadi seperti kamar tidur dan ruang bermain anak. Plus ada spot tempat permen dan makanan-makanan kecil agar anak-anak yang hadir tidak bosan.

Selain itu, mereka juga menyediakan alat gambar serta meja agar anak-anak yang ikut acara ini bisa tenang dengan menggambar. Kebetulan anak saya dan anak mak Jade Ayu seneng banget dan jadi asik menggambar bersama.

DSC01893

Nah, jadi lampu seperti apa sih yang dilaunch Philips kemarin? Lampu tidur yang diperkenalkan adalah lampu yang bisa memancing imajinasi anak sebelum tidur. Bisa juga menjadi teman tidurnya malah. Lampu ini bergambar karakter-karakter dari Disney. Philips sudah lama sekali memang bekerja sama dengan Disney, dari sekitar tahun 1960, makanya bisa merealisasikan lampu tidur lucu-lucu bergambar karakter kartun Disney itu tanpa kesulitan berarti.

Kemarin juga bukan hanya 1 jenis lampu yang diperkenalkan, tapi 4 jenis sekaligus. Philips and Disney Torch (lampu senter), Night Light (lampu tempel), LivingColors Micro (lampu sorot), serta SoftPal. Yang paling menarik adalah LivingColors Micro dan SoftPal.

Philips and Disney Torch (Lampu Senter Karakter)

717673466-IMS-en_PH

credits

Sesuai namanya donk, lampu ini lampu senter dengan tenaga baterai A3. Jadi, memang ini yang paling murah dan paling simple bentuknya. Anak juga pasti senang karena bisa dimainkan sendiri, karena bentuknya kecil sesuai genggaman tangan anak.

Ada beberapa karakter untuk lampu senter ini. Kapten Jack dan Pooh salah duanya.

Night Light (Lampu Tempel)

Night Light
Night Light

Ini mungkin seperti lampu tidur biasa yang bisa ditempel di dinding. Tapi, kelebihannya, lampu ini memiliki sensor gerak. Jadi, cukup dengan gerakan sederhana saja, lampunya sudah menyala. Cocok banget diletakkan di samping tempat tidur anak. Nah, tenaganya sendiri bisa didapat dari baterai A3 biasa. Jadi, tidak susah untuk mengganti sumber tenaga apabila lampunya sudah mati.

LivingColors Micro (Lampu Sorot)

DSC01908

Yang ini membuat kamar anak bisa menjadi lebih berwarna. Pasalnya, lampu ini memiliki 64 warna yang bisa disesuaikan dan dipilih. Kalau anak sedang ingin kamarnya berwarna biru, tinggal sentuh saja warna biru di garis spectrum warna yang berada di tengah, maka lampu akan mengeluarkan cahaya biru. Tapi, kalau anak maunya warna yang bisa berubah-ubah gimana? Bisa juga donk, dengan menekan tombol power selama 5 detik, maka lampu yang tadinya mengeluarkan hanya 1 cahaya bisa langsung mengeluarkan cahaya warna-warni bergantian. Perpindahan antar warnanya pun sangat halus dan lembut.

SoftPal

Seperti arti namanya, soft yang artinya lembut serta pal yang artinya teman. Dan, yap, lampu tidur SoftPal ini memungkinkannya dijadikan teman tidur oleh anak. Lebih dekat dari lampu tidur yang hanya bisa dipajang atau diletakkan di tempat tertentu. Bentuknya yang unik seperti boneka ini bisa dibawa kemana-mana oleh anak bahkan bisa dipeluk saat tertidur. Pengoperasiannya pun mudah, cukup digoyangkan sedikit saja, maka lampu ini bisa menyala dan mati dengan sendirinya. Jadi, kayanya sih emang bakalan jadi favorit anak-anak yaa. Secara, anak-anak memang seneng banget mematikan/ menghidupkan lampu. Sekarang difasilitasi deh dengan adanya SoftPal ini.

Karena memang didesain untuk anak berumur 2-8 tahun, maka SoftPal ini tahan banting. Bahkan untuk meyakinkan kami, Ryan Tirta Yudhistira, Head of Marketing Philips Lighting Commercial Indonesia, sengaja membanting SoftPal saat mempresentasikan lampu Philips Disney ini pada acara launching kemarin.

Btw, Naia sukaa sekali dengan boneka, sampai tidak jarang juga suka dipeluk saat tidur. Ditambah dia senang memainkan lampu, saya jadi tertarik sekali untuk menghadiahkan ini ke Naia, hihi. Menurut saya sih dia bakal suka banget sama SoftPal ini karena bisa dipeluk sambil digoyang-goyang memainkan lampunya. Panggil papa Ilman ah. Beliin buat hadiah ulang tahun Naia berikutnya yuk? XP

DSC01909

Total karakter yang diperkenalkan pada SoftPal ini ada 4, yaitu Mickey Mouse, Mini Mouse, Shulley, dan Mike dari Monster University. Semoga karakter-karakter Disney lainnya menyusul, jadi makin banyak pilihan yaa 😀

Lampu-lampu tersebut dibandrol dengan harga yang berkisar dari 160.000 rupiah sampai 600.000 rupiah. Agak mahal? Itu karena bahan-bahan  yang digunakan adalah bahan bermutu serta BPA free, yang aman untuk anak-anak. Lampu ini juga masih diimport dari pabriknya di China, belum diproduksi sendiri di Indonesia. Selain itu, lampu yang digunakan sudah merupakan lampu LED Philips yang dijamin tahan lama serta hemat energi. Ryan Tirta Yudhistira menjelaskan kalau lampu LED ini bisa bertahan 15 sampai 30 tahun serta bisa menghemat energi sebanyak 85%. So, harga memang menentukan kualitas yaa 😀

istianasutanti

Halo, salam kenal ya.

Aku Istiana Sutanti, seorang ibu dari 3 orang perempuan yang hobi sekali mengajak anak-anak untuk traveling bersama.

Di blog ini aku sharing pengalaman traveling kami sekeluarga plus pelajaran parenting yang aku dapatkan, baik dari pengalaman pun dari seminar parenting.

Semoga kalian suka membaca pengalaman traveling kami dan semoga membantu untuk menentukan tujuan traveling kalian berikutnya! ;)

You may also like...

5 Comments

  1. Saya suka Philips.. hehe.. dari lampu, setrikaan sampai blender semuanya Philips soalnya memang awet, dan kalau dihitung2 sih nggak mahal malah murah.. 🙂

    1. Aah..iya, setrika dan blender saya juga philips, hehe. Betul, kalo setelah dilihat awet bertahun2 gitu malah itungannya murah yaa.

  2. abby ragiel says:

    Msh ada ga lampu mickey utk skarang,trus kmana saya harus beli??

    1. masih ada mas. mungkin bisa dibeli di toko-toko besar kali ya kaya hypermart atau giant gitu. kalau dekat dengan kantor philips di pejaten sih, di lantai dasarnya emang ada toko. bisa dibeli di situ juga.

      semoga membantu ya mas ^^

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.