Tentang Star Wars – The Force Awakens

Yaampun, ini udah ngedraft lama bener, huhuhu. Dan baru sempet dipublish sekarang, haha. Semoga gak telat-telat banget yaaa xp

Wehehe, akhir-akhir ini udah baca beberapa blog yang ngomongin ini, jadi kepancing juga mau ikutan. Dan emang sebelumnya udah berniat mau review film ini juga sih, berhubung film ini film favorit saya dan suami dan termasuk film yang wajib ditonton di bioskop, haha.

Iyaa, saya dan suami punya hobi nonton, walau lebih parah saya sih. Saya mah dulu hampir tiap muncul film yang disuka saya nonton sama temen. Bisa sebulan sekali atau 2 minggu sekali malah, huee. Tapi, begitu sama suami, terlebih setelah punya anak, jadi milih-milih banget apa yang mau ditonton. Makanya akhirnya ada kategori film “wajib” tonton menurut kami berdua. Dan begitu film dengan kategori itu muncul di bioskop langsung deh atur waktu supaya bisa nonton. Sama kayak waktu nonton Fast Furious 7 beberapa waktu lalu. Yaa kan ribet juga kaan, soalnya kita gak mau bawa anak untuk nonton di bioskop, ya kecuali emang film anak kecil sih *yaiyalaah*. Makanya, kalau mau nonton, ya harus mikir nanti Naia bisa dititip ke mana, dan sebelum nonton juga harus sudah memenuhi kebutuhan Naia dulu biar gak merepotkan yang dititipi.

Baca juga: #FamilyTalk #8: Susahnya Ngedate Setelah Punya Anak

Nah, Star Wars ini film favorit sepanjang masa buat suami. Makanya begitu ini muncul di bioskop dia gak sabar banget buat nonton. Berhubung istrinya lagi gampang capek, jadi dia melarang saya pergi-pergi ke manapun sebelum nonton Star Wars ini terwujud. Supaya saya gak kecapekan gitu, biar seger banget pas nonton. Ya Alhamdulillah sih emang jadi seger pas nonton, jadi bisa menikmati film dan ngedate deh, hihihi. Sepanjang perjalanan aja dia selalu ngoceeeh terus, dan nyeritain lagi episode-episode sebelumnya yang saya juga udah nonton, haha. Saya sih senyum-senyum aja melihat antusiasmenya. Terlihat bahagia banget gituh akhirnya terwujud bisa nonton film favoritnya sepanjang masa berdua sama istri di bioskop. Soalnya sama dengan saya yang memfavoritkan Harry Potter. Saya juga dulu bahagia banget akhirnya nonton Harry Potter 7 bagian 2 berdua suami, hahaha xp

Anw, pengantarnya kok jadi panjang yak, wkwkwk. Sebetulnya saya juga bukan review-review banget yaa, cuman mau ngelist aja apa-apa yang saya ketahui tentang Star Wars The Force Awakens ini. Oiya, buat yang belum nonton dan anti spoiler, mending sih jangan dilanjutkan baca, hehehe. Tapi kayaknya mah hari gini udah pada nonton lah yaaa.. Oke lanjutt! 😀

Sinopsis

Setelah 30 tahun berselang sejak kekalahan Dart Vader dan Empire, Luke Skywalker menghilang dan muncul ancaman baru dari “The Dark Side”, First Order (yes, masih kelanjutan dari Empire). Rey, seorang “pemulung” dari planet Jakku (pemulungnya bukan pemulung biasa, tapi mengumpulkan barang-barang dari bangkai kapal luar angkasa bekas, haha) bertemu dengan Droid yang dinamakan BB8. Ternyata droid tersebut milik kelompok Resistance dan sedang diincar oleh First Order karena menyimpan pecahan peta tempat Luke bersembunyi. Dan First Order jelas mencari Luke karena ia adalah Jedi terakhir yang bisa mengancam keberadaan First Order. Jadilah si Rey ini yang akhirnya ikut berjuang melawan First Order karena awalnya mau mengembalikan BB8 ke kelompok Resistance. Ia gak hanya sendirian, tapi bersama storm trooper yang berkhianat dan 2 orang lainnya yang sudah melegenda, Han Solo dan Chewbacca.

Review

Namanya review, berarti ini mah pendapat saya pribadi loh yaa, hehehe. Buat film yang sudah lama ditunggu, terutama oleh penggemarnya kayak suami saya gitu, film ini sama sekali gak mengecewakan. Karena bisa memenuhi ekspektasi para penggemar film. Walau suami berkali-kali bilang gak mau masang ekspektasi terlalu tinggi juga sih sebelum nonton. Tapi, baca review orang-orang yang udah nonton, dia jadi masang ekspektasi juga -_- Ya untungnya ya itu tadi, gak mengecewakan, jadi ekspektasinya terpenuhi deh. Buat saya sendiri, karena saya juga udah nonton episode I sampai VI, jadi ya lumayan ngerti dan ngerasa emang cukup memuaskan juga filmnya. Jalan ceritanya gak terkesan dipaksakan, effectnya juga dapet, kerennya dapet, “nostalgia”nya juga dapet, hehe.

Ples, saya makin suka film ini karena jelas ada orang Indonesia yang ikut mendapat peran ya, yaitu Yayan Ruhiyan, Iko Uwais, dan Cecep. Walau munculnya juga cuma sebentar, tapi lumayan laah, hehe.

Oiya, buat yang baru pertama kali nonton dan penasaran, film ini juga gak mengecewakan loh, cukup memuaskan juga gitu. Walau belum nonton episode sebelumnya juga yaa, tetap bisa dimengerti jalan ceritanya. Ya paling nostalgia sama pemeran-pemerannya aja yang gak dapet, hehe.

Fakta Star Wars – The Force Awakens

Wihihi, terakhir, saya mau ngelist aja hal-hal yang saya tau, yang mungkin bisa mengkonfirmasi kebingungan yang baru pertama kali nonton yaa, hehe.

1. Ben anaknya Leia dan Han Solo, bukan Luke Skywalker. Luke hanya mendidiknya agar bisa mengendalikan Force yang ia punya. Tapi sayangnya dia malah bergabung dengan Dark Side, huhu. Makanya Han Solo bilang ke Leia, “he has so much Vader in him” definitely ya karena dia cucunya Darth Vader

2. Iko Uwais, Yayan Ruhiyan, & Cecep walau muncul sebentar, tapi mereka keren, karena artis yang lain untuk jadi cameo aja mesti dicasting segala. Kayak David Craig (si James Bond) yang jadi storm trooper penjaga Rey saat ditawan. Walau gak keliatan mukanya, dia tetep rela tuh jadi cameo aja di situ, hahaha. Lha si Iko, Yayan, sama Cecep ini? Enggak pake casting2an, langsuung dipanggil untuk diajak main film ini. Karena sutradaranya emang ngefans sama mereka, makanya seneng banget mereka bisa ikut serta dalam filmnya ini. Perannya pun lumayan toh, kelompok penjahat yang dihutangi oleh Han Solo, muncul juga pulak di buku Star Wars. Malah ada action figurenyaaa.. Aaak, keren yaaa!! 😀

Gambar dari sini dan sini

3. Luke menghilang karena ngerasa gagal mendidik Jedi selanjutnya, yaitu Ben, yang akhirnya malah mau ngelanjutin jejak kakeknya, Darth Vader, untuk bergabung ke Dark Side dan jadi Kylo Ren. Sedih kan udah ngedidik supaya jadi Jedi yang baik dan menggunakan Force untuk kebaikan malah sebaliknya. Jadi ngerasa gk guna banget gitu Darth Vader mati karena ternyata cucunya jadi penerus, huhuhu. Padahal di akhir hidupnya, Darth Vader sadar karena tergugah dengan rasa sayang bapak ke anak sama Luke. Eini cucunya malah gabung sama the dark side. Dan akhirnya malah membunuh bapaknya sendiri pulak, huhuhu. That’s why sih bener kata2 master Yoda, “do not underestimate the powers of the Emperor” 🙁

4. Film ini tetap bisa dinikmati walau belum nonton eps2 sebelumnya. Banyak bukan penggemar Star Wars juga terpuaskan dengan cerita film ini, makanya ratingnya juga tinggi yaa di imdb, sampai 8.5 (per 5 Januari 2016) 🙂

5. Untuk yang mau nonton episode sebelumnya *kalau penasaran* paling enak dengan urutan episode IV, V, II, III, VI. Episode I bisa diskip, wkwkwk. Walau di eps I saya sukaa banget sama anakin Skywalker kecil, imut & menggemaskan banget. Dan begitu udah nonton semua baru nonton yang eps VII ini, kerasa deh jadi kenal dg tokoh2nya dan makin suka deh jadinya sama eps VII ini

6. Pemeran Luke Skywalker, Han Solo, Leia Skywalker, dan Chewbacca adalah pemeran asli yang memerankan Star Wars IV, V, VI. Makanya saat menonton Star Wars The Force Awakens ini dan melihat mereka rasanya nostalgic banget. Jadi “hwuooow” dan terkagum sendiri. Film melegenda dengan pemeran yang melegenda pula. Ples saat pertama kali melihat Rey, saya langsung teringat sama Princess Amidala, soalnya kesannya sama banget, miriipp 😀

semua gambar (exclude Rey) dari boredpanda

7. R2D2 yang sudah lama “tidur”, kembali menyala setelah “disapa” oleh BB8 yang seolah-olah mengatakan “eh, gw punya pecahan peta tempat Luke Skywalker loh, lo punya sisanya gak?”. Gitu deh, makanya R2D2 akhirnya menyala. Dan karena memang sudah lama “tidur” itu ya, jadi loadingnya cukup lama, memakan waktu sekitar 15 menitan, makanya baru menyala setelah Resistance melakukan penyerangan.

 Wah, jadi panjang juga ternyata yaa, haha. So, gimana review kalian yang udah nonton juga? Puas gak sama filmnya? 😀