Parenting

#FamilyTalk #27: Foto Anak di Sosmed

Hiks, minggu kemarin libur lagi hiks. Tapi yang penting minggu ini ada lagi lah ya.

Dan kita mau ngebahas tentang mengunggah foto anak di sosmed yang harusnya dibahas minggu lalu xp. Berhubung saya dan Icha mah sering yah upload foto-foto anak kita, ya kita gak masalah dengan itu. Malah bukan termasuk orangtua yang mengunggah foto anak tanpa terlihat wajahnya. Apa gak takut dan gak mengerti bahayanya? Ngerti kok ngerti banget. Tapiii, saya mengunggah foto-foto Naia dan Nawa juga ada batasannya kok.

Jadi di postingan ini saya mau ngebahas batasan-batasan yang saya punya itu aja yaaah, hehe 😀

Oiya, baca punya Icha di sini ya:
Foto Anak di Dunia Maya

WhatsApp-Image-20160429

Kalau saya sendiri mah ya yang penting kita sebagai orangtua ngerti dan tau batasan-batasan yang harus dilakukan saat upload foto anak. Bukan yang sama sekali gak upload jadinya, soalnya selain narsis mau membanggakan anak sendiri, kan juga bisa jadi update-an ke keluarga juga teman-teman (yakali pada mau tau update-an anak kita xp). Udah, positif thinking aja lah pada mau tau update-an anak kita, hahahaha.

Terus, selain itu, saya sih berpendapat orang juga banyak yang akan kenal sama anak saya nantinya.

Foto Anak Telanjang

Yup, it’s a big NO off course. First of all, selain karena aurat, yang ngeliat kan juga gak enak. Iya, enaknya di mata pedophil doank, hiiiy. Mana mau kan saya mengumpan anak sendiri :'(

Pokoknya entah dia sedang mandi, habis mandi, buang air, atau apapun yang serba gak pake baju ya gak akan saya upload lah. Malu-maluin anak sendiri kalau begitu mah, huhuhu. Kalau sedang main dan berpakaian lengkap sih ya no problem ya 😀

Data Pribadi

Seperti nama lengkap dan rumahnya ya, sama tanggal lahir kali ya. Saya tadinya sempat memajang nama Naia lengkap di blog ini. Ya biar orang pada tau gitu namanya siapa. Tapi kan gak penting juga kan buat orang mah kecuali keluarga. Malah bisa bahaya nantinya, akhirnya postingan itu saya turunkan donk, sekarang udah gak ada lagi. Soalnya jelas banget di judulnya langsung nama lengkapnya dia gitu. Dulu, itu dulu, hehehe.

Tapi beberapa hari kemarin sempet nih terulang. Saya gak sengaja memajang kolase foto Nawa yang disertai nama lengkap. Dan gak engeh sampe berapa hari itu terpajang di instagram saya. Dan begitu engeh ya langsung saya hapus lah.

Data pribadi ini juga termasuk alamat rumah loh. Plus sekolah kalau anaknya sudah sekolah. Makanya saya mau review-review sekolah gitu juga maju mundur, hahaha. Soalnya kan bakal jelas-jelas menyebutkan nama sekolahnya apa ya kan.

Kegiatan Real Time

Iya, saya jaraaang banget posting kegiatan real time saya. Pernah, tapi jarang banget. Jadi ya foto-foto di instagram itu bisa sehari sebelum atau entah beberapa hari kemarin deh saya fotonya baru saya upload. Gitu lah.

Kegiatan real time ini juga soalnya bisa dengan gak sengaja mengupload foto dengan latar belakang tempat kan. Dan itu bisa memancing penculikan. Karena penculik dengan mudah mencari informasi, dari sosial media aja udah tau dia sekarang lagi ada di mana dan ngapain karena selalu mengunggah kegiatannya saat itu juga. Jadi yaa buat mencegah itu, saya posting kegiatan yang lalu aja deh, hehe.

Lokasi Detil

Ini emang jadi pantangan banget lah ya kan. Untuk menghindar dari hal-hal yang gak diinginkan ya jangan atuh nunjukin lokasi detil anak. Ya kayak foto dengan latar belakang tempat gitu yang jelas-jelas menunjukkan tempat itu di mana. Terus, kalau terlanjur dan fotonya tetep mau diupload, ya kayak yang saya bilang di atas, jangan langsung diupload saat itu juga. Setelah kita pulang atau keesokan harinya baru diupload.

Jadi yaa gitu deh kira-kira batasan saya dalam memosting foto anak di sosial media. Jadi ya bukan sama sekali gak menunjukkan wajah dan bukan sama sekali yang gak posting kegiatan anak lah yaa. Kira-kira saja, kita sebagai ibunya pasti emaang gak mau terjadi hal buruk kan.

Anw, kalau merasa ada lagi batasan yang harus dilakukan oleh kita dalam mengunggah foto anak, share ya! 😉

istianasutanti

Halo, salam kenal ya.

Aku Istiana Sutanti, seorang ibu dari 3 orang perempuan yang hobi sekali mengajak anak-anak untuk traveling bersama.

Di blog ini aku sharing pengalaman traveling kami sekeluarga plus pelajaran parenting yang aku dapatkan, baik dari pengalaman pun dari seminar parenting.

Semoga kalian suka membaca pengalaman traveling kami dan semoga membantu untuk menentukan tujuan traveling kalian berikutnya! ;)

You may also like...

7 Comments

  1. Setuju banget Mbak. Lagian nah susah keles buat nahan diri narsisin anak di sosmed lol

    1. hahaha.. emaang itu jadi salah satu alasan juga sik XD

  2. Aku juga nggak langsung real time pas upload foto di IG atau FB. Alasannya sih soalnya pas lagi pergi-pergi, ga bisa pegang medsos. Urusin anak aja dah rempong. Haha..

    1. haha.. iya rempong juga sih kalo pergi2 tetep update socmed xp

  3. Aku Jarang posting foto anak di IG. Paling di Path dan FB doang (itupun Krna merasa Cuma friends Aja yg liat, hehe).

  4. setiap orang pasti ada filter2nya ya 🙂

  5. Sempet upload yg telanjang, gara2 abis lahiran :)) ngga ada foto lain euy
    Seringnya ke akun yg lebih privat klo foto anak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.