“Mama, kenapa ada yang itu tu, yang nempel2 di tembok, itu apa?” *sambil menunjuk sarang laba-laba yang menempel di tembok
“Oh, itu sarang laba-laba ka”
“Kenapa ada sarang laba-laba?”
“Ya laba-labanya bikin rumah di situ”
“Kenapa bikin rumah di situ”
“Mungkin dia mau tinggal bareng sama kita kali ya”
“Kenapa….”
Dan pertanyaan kenapa-nya pun gak berhenti, berlanjuuut terus, hahaha. Continue reading